PERUSDA JEPARA - Pendistribusian BBM secara tepat sasaran mulai menemukan titik terang setelah Gubernur meresmikan peluncuran Kartu BBM bagi nelayan agar pendistribusian BBM bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh kalangan yang tidak seharusnya.
Untuk Mendapatkan Kartu Tersebut, Perusda Jepara sudah mendata Jumlah nelayan yang ada di Jepara beserta Kuota yang dibutuhkan, rencananya nanti akan dilakukan sosialisasi ke kelompok-kelompok nelayan agar menggunakan kartu ini untuk bisa mendapatkan kuota BBM bersubsidi, sehingga tidak membeli ke SPBU, karena SPBU bukan peruntukan Nelayan.
Perusda Aneka Usaha Jepara kini memiliki 1 SPBN Pertamina dan 2 SPBN AKR yang kesemuanya itu untuk kedepan akan diberlakukan ketentuan yang sama yaitu menggunakan Kartu Nelayan, sehingga Pendistribusian jauh lebih efektif, tepat sasaran dan tidak beresiko bagi nelayan itu sendiri ketika membeli BBM.
Berikut merupakan ulasan yang bersumber dari Situs Resmi Pemerintah Jawa Tengah ketika meresmikan Penggunaan Kartu SIMINA dan Salah Satu SPBN di Demak.
Kesulitan nelayan terhadap ketersediaan solar,
tampaknya tidak akan terjadi lagi setelah diluncurkannya Kartu Bahan
Bakar Minyak (BBM) Nelayan. Peresmian secara simbolis dilakukan Gubernur
Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH, di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jumat (4/4).
"Dulu nelayan sambat, setiap mau ke laut solar sulit. Tapi saya coba
mendata, sakjanne sing kudhu enthuk