Rabu, 01 Oktober 2014

Proses Lelang Sewa Lahan yang dimiliki Perusda Aneka Usaha Jepara



Panitia Lelang Menunjukkan Lokasi Lahan

Dalam sesi ini, Perusda Aneka Usaha Jepara yang bertindak sebagai pemilik lahan mengundang para investor yang mau dan tertarik untuk menyewa lahan. Karena peminat yang cukup banyak membuat Panitia membentuk sistem lelang terbuka untuk

Minggu, 07 September 2014

Produksi Ketela Agribisnis Perusda Aneka Usaha Jepara



Jajaran Direksi dan Kepala Produksi Serta Kepala Agribisnis

Salah satu produk unggulan Perusda Aneka Usaha Jepara adalah KETELA POHON disamping produk Kelapa Muda dan Kapuk Randu serta produk-produk lain yang menjadi andalan. KETELA POHON merupakan produk menjadi salah satu produk Unggulan dalam bidang Agribisnis Pertanian, pasalnya produk ini adalah salah satu produk yang dicari pasar untuk bahan berbagai makanan pabrikan maupun rumahan. 

Dari Luas Lahan Perusda Aneka Usaha Jepara yang mencapai lebih dari 100 hektar, Perusda Aneka Usaha Jepara baru mengelolan sebagian kecil dari

Senin, 01 September 2014

Perusda Penghasil Kelapa Muda



Lahan Kelapa Perusda Aneka Usaha Jepara



Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara (PDAU Jepara) merupakan Perusahaan yang bergerak di berbagai sektor usaha. Perusahaan ini adalah perusahaan milik daerah yang salah satu Bidang Usahanya berupa Usaha Agribisnis, Expansi bisnis yang dikembangkan sangat luas termasuk diantaranya Pertanian dan perkebunan yang menghasilkan Ketela Pohon, Kelapa Muda, Kapuk Randu, Pisang dll. Untuk pengembangan bisnis Agribisnis yang lain, Perusda Aneka Usaha juga mengembangkan sektor peternakan seperti Penggemukan Sapi, Kambing dan Pupuk Cair Organik.

Disini, yang akan kami bahas adalah sektor produksi agribisnis yaitu

Kamis, 17 April 2014

Penggunaan SIMINA diresmikan Gubernur Jawa Tengah


PERUSDA JEPARA - Pendistribusian BBM secara tepat sasaran mulai menemukan titik terang setelah Gubernur meresmikan peluncuran Kartu BBM bagi nelayan agar pendistribusian BBM bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh kalangan yang tidak seharusnya.

Untuk Mendapatkan Kartu Tersebut, Perusda Jepara sudah mendata Jumlah nelayan yang ada di Jepara beserta Kuota yang dibutuhkan, rencananya nanti akan dilakukan sosialisasi ke kelompok-kelompok nelayan agar menggunakan kartu ini untuk bisa mendapatkan kuota BBM bersubsidi, sehingga tidak membeli ke SPBU, karena SPBU bukan peruntukan Nelayan.

Perusda Aneka Usaha Jepara kini memiliki 1 SPBN Pertamina dan 2 SPBN AKR yang kesemuanya itu untuk kedepan akan diberlakukan ketentuan yang sama yaitu menggunakan Kartu Nelayan, sehingga Pendistribusian jauh lebih efektif, tepat sasaran dan tidak beresiko bagi nelayan itu sendiri ketika membeli BBM.

Berikut merupakan ulasan yang bersumber dari Situs Resmi Pemerintah Jawa Tengah ketika meresmikan Penggunaan Kartu SIMINA dan Salah Satu SPBN di Demak.


Kesulitan nelayan terhadap ketersediaan solar, tampaknya tidak akan terjadi lagi setelah diluncurkannya Kartu Bahan Bakar Minyak (BBM) Nelayan. Peresmian secara simbolis dilakukan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH, di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jumat (4/4).

"Dulu nelayan sambat, setiap mau ke laut solar sulit. Tapi saya coba mendata, sakjanne sing kudhu enthuk

Selasa, 04 Maret 2014

Komitmen Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara dalam membantu Nelayan

“Wilayah Utara Jepara Butuh SPBN” adalah salah satu Headline yang dibuat di media online Suara Merdeka dengan link :

berikut adalah cuplikan dari berita tersebut :

JEPARA, - Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Jepara saat ini ada di Kelurahan Ujungbatu, kecamatan Kota Jepara. Kondisi itu membuat para Nelayan di wilayah Utara terlalu jauh mengakses SPBN. Mereka berharap ada pembangunan SPBN di sisi utara Bumi Kartini.

Hal tersebut dikonfirmasi Manajer SPBN Jepara, Ali Suroso dengan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya untuk menambah SPBN di wilayah Utara Jepara. Dan saat ini sedang dalam proses.

Senada dengan hal tersebut diatas pihak dari Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara juga sigap dalam melakukan berbagai upaya untuk segera merealisasikan upaya tersebut, sehingga kedepannya SPBN yang di inginkan masyarakat bagian utara bisa segera terealisasikan dan nelayan bisa mendapatkan BBM solar dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

“Area Jepara Utara Ditambah SPBN” merupakan judul lain yang terbit di headline media online Suara Merdeka yang membuktikan bahwa upaya yang dijelaskan oleh Manager SPBN (Ali Suroso) sebelumnya benar-benar di upayakan.

Dalam Artikel yang diangkat media tersebut dijelaskan bahwa “Jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kabupaten jepara bertambah”. Ada 2 lokasi baru beroperasinya SPBN yang keduanya berada di area Jepara Utara. Dua lokasi itu adalah  di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo dan Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo.

Dengan adanya penambahan tersebut Direktur utama Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara Drs. MOH MUHADI menjelaskan bahwa

Rabu, 26 Februari 2014

Penerimaan Studi Banding Perusda Kendal dan Perusda Cimahi






PERUSDA JEPARA- Hari ini, Rabu 26 Pebruari 2014 Perusda Aneka Usaha Mendapatkan Kehormatan dalam acara Studi Banding yang dilakukan oleh Perusda Aneka Usaha Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan Perusda Jati Mandiri Kota Cimahi Bandung.

Disini Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara menyambut dengan baik atas inisiatif yang dilakukan kedua Perusahaan Daerah tersebut untuk menimba ilmu dari Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara. Saat sesi Pembicaraan yang dilakukan di ruang Meeting Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara, Perusda Aneka Usaha Jepara yang diwakili oleh Direksi menjelaskan mengenai berbagai langkah, terobosan dan usaha yang dijalankan Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara untuk bisa melangkah dan berkontribusi pada daerah.

Dari pihak Perusda Aneka Usaha Kendal dan Perusda Jati Mandiri Kota Cimahi begitu antusias dan sempat menanyakan hal-hal yang bisa mengangkat Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara yang mungkin selanjutnya langkah-langkah tersebut juga bisa ditiru oleh Perusda Kendal dan Perusda Cimahi kedepan. Tak hanya dari Perusda Kendal dan Perusda Cimahi saja yang bertanya mengenai sistem dan usaha yang ada di Perusda Jepara, akan tetapi Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara juga turut bertukar informasi dan pengalaman mengenai hal-hal yang bisa menjadi pelajaran bagi Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara kedepan termasuk terobosan usaha dan peluang-peluang yang mungkin bisa untuk dikerjasamakan.

Acara tersebut berakhir jam 15.00 WIB dan begitu banyak informasi yang sudah tershare antara ketiga Perusda tersebut. Tak lupa saat sesi Perpisahan Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara Memberikan Cendra Mata  sebagai kenang-kenangan atas kehadiran Perusda Aneka Usaha Kabupaten Kendal dan Perusda Jati Mandiri Kota Cimahi ke Kota Jepara.

Kamis, 06 Februari 2014

Cuaca Membaik "SPBN mulai Aktif"

PERUSDA JEPARA - Setelah Januari  hampir setiap hari sebagian besar wilayan Indonesia diguyur hujan siang dan malam, kini hujan mulai mereda setelah memasuki bulan Pebruari



Ombak yang begitu besar saat musim penghujan kemarin, membuat sebagian besar NELAYAN khususnya nelayan Jepara menghentikan sementara aktifitasnya lantaran ombak yang melebihi batas keselamatan dalam melaut. Setelah Hujan mereda dan Laut berangsur membaik, kini para Nelayan Khusunya Jepara sudah kembali melakukan aktifitasnya seperti biasanya

LAUT adalah sumber Rizki bagi nelayan terutama pesisir. Jepara adalah salah satu Kabupaten yang memiliki Pesisir yang cukup luas, Hampir sebagian besar wilayah di Jepara memiliki pantai. Selain sebagai area Wisata, Pantai dan Laut juga memiliki andil besar dalam mengembangkan ekonomi masyarakat pesisir sebagai pencari ikan atau nelayan. Tapi, masyarakat kadang memiliki masalah akan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Solar terdekat seperti di Area Mlonggo, Jarak antara TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dengan SPBU terdekat sekitar 5 Km. Contoh lain adalah Nelayan Donorojo, Jarak antara TPI dengan SPBU Mencapai Puluhan Kilometer. Hal ini tentunya dapat memperlambat pergerakan ekonomi masyarakat nelayan, karena waktu yang mereka keluarkan untuk bekerja  menjadi berkurang karena jauhnya mendapatkan perbekalan Utama Nelayan yaitu Solar.



Dari beberapa alasan tersebut diatas, Perusda Aneka Usaha Jepara yang mempunyai misi mempercepat laju perekonomian Jepara demi menciptakan masyarakat yang adil dan makmur serta memperoleh keuntungan guna ikut berkontribusi dalam Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jepara. Turut serta dalam mendampingi Nelayan dalam memberi kemudahan untuk mendapatkan BBM solar dengan cara membangun 2 Unit SPBN baru di MLONGGO yang berlokasi di Pantai Ngelak Desa Jambu Kecamatan Mlonggo Jepara dan berlokasi dekat dengan TPI Mlonggo. Untuk Lokasi Kedua berada di Lokasi Perbatasa Desa Banyumanis dan Donorojo yang berada dekat dengan Objek Wisata Benteng Portugis Jepara. Perusda Jepara mengharapkan adanya 2 Unit SPBN ini bisa dimanfaatkan masyarakat Nelayan dengan baik dan mampu memberi kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi nelayan sekitar.


Bulan Peruari 2014 ini, 2 Unit SPBN sudah terlihat aktif dengan respon nelayan yang mulai terlihat memadati SPBN. Semoga Kedepan nanti 2 SPBN baru ini akan sukses mendongkrak dan menghidupkan TPI Sekitar seperti halya SPBN Sebelumnya yang berlokasi di Ujungbatu yang sudah mampu mendongkrak perekonomian masyarakat nelayan dan menghidupkan TPI sekitar.

Minggu, 02 Februari 2014

Logo Baru di Neon Box dan Pintu Pelayanan Perusda Jepara

PERUSDA JEPARA - Setelah Resmi di Launchingkan oleh Bapak Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuki, SE di halaman Kantor Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara yang terletak di Jl. H. Sidiq No. 3 Kelurahan Ujungbatu Kecamatan kota Kabupaten Jepara. Kini Logo yang menjadi simbol dan lambang yang mencerminkan gambaran perusda untuk bisa menjadi icon yang bisa diingat masyarakat luas khususnya Jepara, mulai tertempel di berbagai lokasi sebagai media pengenal dan promosi Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara. 



 Gambar Neon Box Perusda di atas adalah salah satu perubahan awal yang dilakukan Perusda Jepara dalam mengganti atribut yang dimilikinya terutama penekanan pada Logo Baru Perusda yang sekaligus sebagai Icon Baru Peruda Aneka Usaha yang ada di Jepara ini dan diharapkan Perubahan Seperti ini bisa menjadi ciri khas tersendiri Bagi Perusda Aneka Usaha Jepara ketika di sandingkan dengan Perusda Aneka Usaha yang lain di Indonesia, Khususnya Perusda Aneka Usaha sejenis di Jawa Tengah.

Tak hanya Neon Box saja yang diganti sebagai pengenalan kepada pelanggan dan nasabah, tetapi pintu utama Pelayanan Kredit / Bidang Keuangan Non Bank yang melayani Pembiayaan Leasing, Kredit PNS, Kredit Swasta dan Kredit Mikro di Kabupaten Jepara ini terletak di Kantor Pusat Perusda Jepara juga mengalami perubahan dari yang sebelumnya. Tak beda dengan Neon Box, penekanan yang dilakukan pada pintu Pelayanan Kredit dan Leasing ini juga terletak pada Logo Baru yang dimiliki Perusda.



 Diharapkan dengan adanya Simbol atau Logo Baru Perusda ini, Perusda bisa menjadi lebih dekat dan di ingat oleh Masyarakat Khususnya Masyarakat Jepara.


Selasa, 28 Januari 2014

LOGO BARU PERUSDA ANEKA USAHA JEPARA



PERUSDA JEPARA – Perusda Aneka Usaha Kabupaten Jepara kini mulai menggunakan dan mengganti atribut dengan Logo Baru seperti Baliho/Papan Reklame, Kop Surat, Stempel, Id Card, dll. Logo yang telah resmi di Perkenalkan pada tanggal 22 Januari 2014 oleh Bupati Jepara ini bersamaan dengan anak perusahaan PT JAS (Jasa Artha Sejahtera) dan 2 SPBN, merupakan filosofi yang diambil dari Sketsa Sayap Burung yang menginspirasi Pengembangan Bisnis demi mencapai cita-cita yang tinggi. 

Adanya Logo Baru ini diharapkan mampu mendongkrak Semangat dan Gairah baru bagi Stakeholder yang ada didalam Perusahaan Perusda Aneka usaha Jepara. Logo ini adalah salah satu Kreasi dan Inovasi yang diusung Jajaran Direksi Baru yang Dipimpin oleh Drs. Moh Muhadi (Direktur Utama) untuk membawa Perusahaan kearah yang lebih baik dan lebih dikenal oleh masyarakat.



A.     Filosofi Lambang / Logo

Sketsa Sayap Burung merupakan symbol inspirasi pengembangan bisnis

B.      Keterangan Lambang / Logo

Helai sayap burung menggambarkan sumber inspirasi dalam menghidupkan dan mengembangkan bisnis perusahaan sehingga Perusda Aneka Usaha mampu memenuhi sasaran yang ditetapkan

C.      Makna Lambang / Logo

Melalui inspirasi-inspirasi baru Perusda Aneka Usaha mampu bangkit dan berkembang dalam menjalankan bisnis usahanya dan terus melakukan perbaikan dalam rangka menjaga eksistensi usaha-usaha yang  ada sebelumnya maupun mendapatkan peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan pendapatan usaha.


Warna memiliki Arti Sebagai berikut :

Hijau
Warna Pohon / Tumbuhan yang menggambarkan Pembaharuan, Pertumbuhan, kesuburan dan Keseimbangan Alam.
Hijau berati seimbang dan dewasa. Bisa juga mencerminkan positivisme dan posesif.

 
Biru
Warna Laut / Air yang menggambarkan Ketenangan, Peruntungan, Inspirasi, Kesetabilan, Kepercayaan diri, Kreativitas, teknologi harmoni dan ketenangan.
Biru itu kepercayaan dan kedamaian. Bisa juga mencerminkan loyalitas dan integritas seperti paham konservatif


Orange
Warna Emas menggambarkan Pencapaian Bisnis, Kesuksesan dan Kejayaan
Orange melambangkan kesuksesan, penghargaan dan kejayaan. Juga berhubungan dengan kemewahan, harga diri, dan elegan.

Senin, 27 Januari 2014

Launching dan Peresmian Logo Baru Sekaligus Usaha Baru

 Perusda (Perusahaan Daerah) Aneka Usaha mulai Lounching sekaligus mensosialisasikan logo baru. Dengan simbul "Sayap - sayap Burung" diharapkan mempunyai semangat dan Motivasi baru untuk menggapai setinggi langit cita-cita sekaligus peningkatan kontribusi kepada Daerah lewat PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Jepara. Tidak hanya logo baru tetapi juga didukung ekspansi kegiatan anak cabang usaha baru lewat keberadaan PT.JAS (Jepara Artha Sejahtera) serta operasional penambahan 2 SPBN (Satsiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) baru di Banyumanis Kec. Donorojo dan Mlonggo. Peresmian ketiga kegiatan sekaligus dipusatkan di Halaman kantor Perusda Aneka Usaha Ujung Batu Jepara, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Jepara. (22/01 2014).

 Drs. H. Muhadi, Direktur Perusda Aneka Usaha sangat berharap Lounching logo baru, Sayap Burung benar-benar dapat terbang setinggi harapan dan cita-cita. Sebagai penunjang cita-cita tersebut maka dibentuklah PT. Jepara Artha sejahtera (JAS) yang merupakan pengembangan dan perluasan dari AKR ( Arta Kimia Raya). Ekspansi juga dilakukan di bidang usaha SPBN, dengan bertambahnya 2 SPBN baru di Mlonggo dan Donorojo maka total SPBN dibawah kendali Perusda ada 3 buah. Satunya lagi adalah SPBN yang telah beroperasi selama ini di Ujung batu Jepara. Dimana satu diantaranya di Ds. Jambu Mlonggo berdiri diatas lahan sendiri, sisanya di Ujung Batu dan Donorojo berdiri di lahan sewa. Hingga saat perusda mengelola 3 bidang usaha. Perdagangan barang dan jasa, agribisnis serta keuangan non bank. Masing-masing bidang berjalan sukses dan hingga bulan Nopember 2013 lalu mampu meraih laba 106 %. Guna lebih meningkatkan pendapatan. Harapannya bertambahnya 2 SPBN dan usaha baru lainnya terebut dapat meningkatkan kontribusinya terhadap PAD.

Perlu Usaha Kreatif Agar Terus Menambah Kontribusi Pada Daerah. 
Bupati Jepara sangat berharap lebih banyak lagi kreasi inovatif yang dimunculkan Perusda Aneka Usaha. Sehingga mampu memompa kontribusinya terhadap PAD Jepara. Mulai dari Logo, pendirian anak usaha PT.JAS serta pembangunan 2 buah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Mlonggo dan Donorojo ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Lini bisnis baru ini tentu membawa harapan baru akan semakin meningkatnya kinerja Perusda melalui anak usahanya, yaitu PT Artha Jasa Sejahtera. Ide dan upaya  cemerlang seperti ini sangat diharapkan dalam meningkatkan pendapatan Asli Daerah yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Selama ini tercatat dari tahun ketahun Perusda memang terus meningkat kontribusinya terhadap PAD. Mudah-mudahan trend kinerja yang cukup baik ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang dan bisa mandiri dan tidak membebani APBD. Karena Perusda jenis usaha yang cenderung sebagai usaha murni untuk memperoleh keuntungan. Berbeda dengan BUMD lainnya, misalnya PDAM, selain harus memperoleh laba untuk pengembangan perusahaan dan PAD, ada misi social untuk pelayanan public. Terus berinovasi dalam manajemen usaha yang baik dan jadikan Perusda salah satu penopang APBD yang survive dan dapat dihandalkan.

sumber :  http://ahmadmarzuki.info